Kemasan Obat
Hallo guys! kembali lagi dengan cerita terbaru dari aku yaaa :D . Kali ini aku akan memperlihatkan hasil desain kemasan ku ini. Kemasan Obat yang aku tampilkan ini adalah salah satu contoh obat generik. Oiya, perlu kalian ketahui Obat Generik itu sendiri adalah obat yang telah habis
masa patennya, sehingga dapat diproduksi oleh semua perusahaan farmasi
tanpa perlu membayar royalti. Ada dua jenis obat generik, yaitu obat generik bermerek dagang dan obat generik berlogo yang dipasarkan dengan merek kandungan zat aktifnya.
Untuk zat aktif yang di dalamnya terdapat Obat Allopurinol. Allopurinol adalah obat generik yang digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah. Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim xanthine oksidase sehingga mengurangi pembentukan asam urat dan juga dapat menghambat sintesis purin. Enzim xanthine oksidase adalah enzim yang bertanggung jawab untuk oksidasi hypoxanthine dan xanthine. Perhatian ketika menggunakan obat ini karena obat harus memakai resep dokter. Harap berhati-hati jika menderita gangguan pada ginjal dan hati, beri tahu dokter jika memiliki diabetes, tekanan darah tinggi, atau sedang menjalani program diet, Allopurinol bisa menyebabkan kantuk. Karena itu, jangan mengemudikan
kendaraan atau mengoperasikan alat berat setelah mengonsumsi obat ini, tanyakan dosis allopurinol untuk anak-anak kepada dokter, jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Allopurinol untuk mengatasi penyakit gout dan menurunkan kadar asam urat,
dokter akan memberikan dosis antara 100-900 mg per hari. Untuk terapi
kanker, dokter akan memberikan 600-800 mg per hari selama 2-3 hari
sebelum menjalani kemoterapi. Sedangkan untuk menghancurkan batu ginjal,
dosisnya adalah 200-300 mg per hari. Dosis ini bisa berubah, sesuai dengan kondisi pasien yang diobati, tingkat keparahannya, dan respons tubuh terhadap obat.
Mengkonsumsi Allopurinol secara benar, ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan
allopurinol sebelum mulai mengonsumsinya. Allopurinol sebaiknya
dikonsumsi sesudah makan dan minumlah cukup air saat menelan tablet ini. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis
berikutnya. Usahakan untuk selalu mengonsumsi allopurinol pada jam yang
sama tiap hari agar efeknya terhadap tubuh bisa maksimal. Bagi pasien yang lupa mengonsumsi allopurinol, disarankan segera
melakukannya jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu
dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis. Biasanya pengobatan dengan allopurinol dilakukan secara jangka
panjang agar bisa efektif, yaitu sekitar dua hingga tiga bulan. Oleh
sebab itu penting untuk minum allopurinol tiap hari sesuai jangka waktu
yang ditetapkan oleh dokter. Agar hasilnya maksimal, pengobatan sebaiknya dikombinasikan dengan
gaya hidup sehat. Misalnya dengan mengonsumsi makanan sehat, menghindari
minuman dengan kadar gula atau alkohol yang tinggi, dan berusaha
menjaga berat badan sehat.
Interaksi obat Allopurinol jika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan lain, allopurinol bisa
menimbulkan dampak tertentu, misalnya penurunan efek obat atau justru
meningkatkan risiko efek samping. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, hindari mengonsumsi allopurinol bersamaan dengan azathioprine, captopril,
cyclophosphamide, enalapril, enalaprilat, fluorouracil, mercaptopurine,
pegloticase, tegafur, aluminum hydroxide, cyclosporine, phenprocoumon,
vidarabine, dan warfarin. Namun apabila diperlukan penggunaan
obat-obatan tersebut bersama allopurinol, dokter akan melakukan
penyesuaian dosis.
Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Obat Allopurinol ini antara lain sakit perut, mual, dan diare. Sedangkan efek samping yang tergolong jarang adalah ruam pada kulit.
Sekian informasi tentang kemasan obat Allopurinol ini, see you again guys! Thank you :)))