Selasa, 11 Juni 2019

Mari Hidup Sehat !


Pilihlah  bahan makanan segar daripada bahan makanan 
    kemasan atau bahan makanan yang diawetkan. 

 Bacalah label kemasan makanan dengan teliti dan seksama

Hindari makanan atau minuman dengan pemais 
buatan yang berlebihan

Hindari makanan dengan kandungan Natrium tinggi
 atau makanan yang diawetkan dan diasinkan, seperti
 acar asinan,  makanan kaleng, dan lain-lain.

Hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi
seperti jeroan, udang, kepiting, dan lain-lain.

Kurangi menggunakan santan dan minyak dalam mengolah makanan
Biasakan memasak makanan dengan merebus, mengukus, dan memanggang.

Batasi penggunaan bumbu penyedap makanan 
seperti MSG (Mono Sodium Glutamat) atau yang biasa disebut dengan vestin. Sebagai gantinya gunkan penguat rasa yang berasal dari bahan alami (bawang merah, daun bawang, kunyit, ketumbar, dll).




Halo guys! 🙆‍♀                  Tau gak kalau gula merupakan sumber energi utama dalam tubuh, sehingga kita perlu mengonsumsi gula setiap harinya?🤔 Namun, banyak orang yang kelebihan dalam mengonsumsi gula. Di samping itu, banyaknya makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan juga turut mendukung kelebihan konsumsi gula per hari.🤦‍♀
                   Dilansir dari Business Insider, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menyatakan bahwa orang hanya boleh mengonsumsi 50 gram gula sehari atau setara dengan empat sendok makan (jika kebutuhan energi harian 2000 kalori/hari). World Health Organization (WHO) bahkan menghimbau untuk hasil yang terbaik seseorang hanya boleh mengonsumsi tidak lebih dari setengah jumlah yang disebutkan FDA.
                   Ada beberapa penyakit yang disebabkan akibat konsumsi gula yang berlebihan antara lain obesitas, diabetes, kanker pankreas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan asam urat. Nah untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit tersebut maka Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan agar mengonsumsi gula per hari menurut kelompok usia, yaitu sebagai berikut :
Usia 1 - 3 tahun : 2 - 5 sendok teh
Usia 4 - 6 tahun : 2,5 - 6 sendok teh
Usia 7 - 12 tahun : 4 - 8 sendok teh
dewasa : 5 - 9 sendok teh
Lansia : 4 - 8 sendok teh


                 Tau ngga sih kalo kadar dari lemak yang kita konsumsi akan berpengaruh pada kesehatan kita? 🧐 Lemak juga sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh. Lemak juga sebagai sumber energi bagi tubuh, juga diperlukan untuk pengaturan hormon dan gen, fungsi otak, dan penyerapan vitamin larut lemak. Lemak dalam makanan Anda membuat rasa makanan menjadi lebih lezat. Hal ini membuat Anda suka makan makanan yang berlemak karena memang lebih lezat. Sehingga, tak disadari bahwa konsumsi lemak Anda sudah berlebihan.

              WHO merekomendasikan asupan lemak tidak lebih dari 30% dari asupan total energi per hari. Ini setara dengan 67 gram lemak per hari, jika total kebutuhan energi Anda per hari 2000 kalori. Atau, setara dengan 5-6 sendok makan minyak per hari.

              Sebenarnya, di Indonesia sendiri Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan rekomendasi batasan konsumsi gula, garam, dan lemak. Batasan konsumsi ini dinamakan dengan G4G1L5 agar mudah diingat oleh banyak orang. G4G1L5 merupakan batasan konsumsi  gula sebanyak 4 sendok makan/hari, garam sebanyak 1 sendok teh/hari, dan lemak sebanyak 5 sendok makan/hari. G4G1L5 ini diperuntukkan untuk dewasa guna mencegah risiko Penyakit Tidak Menular (PTM). Kelebihan asupan lemak  akan menyebabkan kolesterol tinggi, obesitas, dan penumpukan lemak dalam tubuh, yang kemudian dapat menyebabkan terbentuknya plak pada pembuluh darah. Sehingga, hal ini mengakibatkan pembuluh darah menyempit, dan pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit jantung.
            Sedangkan kekurangan lemak akan dapat mengakibatkan kekeringan pada kulit, lemah dan cepat lelah, dan ketidak stabilan kadar lemak darah.
Okeey, jadi tetap jaga kadar lemak yang kita konsumsi dan tetap sehatt!!


                       Tau ngga sih kalau mengkonsumsi garam ternyata sangat penting juga untuk kesehatan  tubuh kita?  Namum, setiap memasak pasti kalian menambahkan garam agar rasa masakan kalian menjadi lebih lezat. Tak hanya itu, di berbagai makanan kemasan juga mengandung garam tersembunyi (natrium). Sehingga, asupan garam kalian bisa saja melebihi kebutuhan per hari. Meskipun natrium dalam garam sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, namun kelebihan asupan natrium juga dapat berbahaya.

                         Oleh karena itu, kalian disarankan untuk membatasi konsumsi garam kalian sebanyak 5 gram per hari (2000 mg natrium) atau setara dengan 1 sendok teh per hari untuk orang dewasa. Untuk usia yang lebih muda atau anak-anak, kebutuhan garam per harinya lebih sedikit dari orang dewasa.Karena jika kelebihan asupan garam, ini dapat meningkatkan risiko kalian mengalami tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan juga stroke. 

Stay healthy guys! ❣ More info cek Instagram kami --> @monikareynaa @dnsabela @rafikaadani
 
#DIIIFarmasi

#Millenialmenujusehat

#poltekamangunwijaya